30 Agustus 2008

Mencuri Data Web Server

Internet memang memberi kita banyak kemudahan. Salah satunya dengan memanfaatkan web server. Pada web server kita dapat menyimpan data dan dokumen dan bisa kita akses kapanpun darimanapun dengan menggunakan akses internet. Menyimpan data di webserver banyak dilakukan karena membantu mobilitas kerja.Namun demikian, kemudahan itu tidak sesederhana dengan apa yang kita lihat. Data yang tersimpan pada web server memiliki potensi besar untuk dibaca bahkan dicuri oleh orang lain. Bagaimana jika data tersebut merupakan dokumen penting dari perusahaan yang tidak boleh diketahui oleh orang lain? Lebih-lebih jika perusahaan kompetitor menyewa seorang hacker untuk mencuri data di web server perusahaan kita. Bahaya.

Pertanyaannya adalah apakah pencurian ini bisa terjadi? Jawabannya memang relatif. Tetapi bukan berarti data tersebut dijamin tidak bisa diakses oleh orang yang tidak kita ijinkan. Dengan teknologi segala sesuatunya menjadi mungkin.

Di internet, pencurian data dapat dilakukan dengan cara yang cukup mudah, bahkan bisa dilakukan dengan menggunakan teknik dasar yang sederhana. Boleh percaya boleh tidak, orang dapat melakukan pencurian data hanya dengan menggunakan search engine. Tulisan berikutnya tidak bermaksud untuk mengajarkan cara untuk melakukan pencurian data, tetapi lebih kepada update knowledge agar kita dapat melakukan pencegahan pencurian data milik kita yang tersimpan dalam web server.

Dengan teknik berikut kita akan melakukan pengujian dengan apa yang dikenal oleh orang orang dari komunitas ’underground’ sebagai Teknik Traversal. Dalam konteks ini teknik traversal secara sederhana dapat diartikan sebagai ”melintas” suatu tempat. Tentunya tempat yang dimaksud adalah server penyimpan data. Mereka dapat menggunakan teknik traversal untuk mengembangkan kesempatan yang kecil menjadi kemungkinan yang jauh lebih besar.

Sebagai ilustrasi, dengan mengetahui bagaimana teknik traversal dapat melakukan pencurian data, mari kita buktikan apa yang dapat dilakukan oleh teknik ini. Kita dapat menggunakan search engine Google (www.google.com) untuk memulainya. Pada layar Google, ketikan query code berikut: intitle:index.of inurl:”/admin/*”. Dalam waktu sekejap, Google akan memberikan ribuan hasil pencarian berisi situs-situs yang menampilkan folder admin.

Tidak ada komentar: